Rabu, 24 Agustus 2016

Adik Kecilku

Adik Kecilku
Namaku Riley. Aku berumur 10 tahun, aku adalah anak tunggal. Aku ingin sekali memiliki seorang adik lelaki. Tapi apa daya, orang tuaku sudah tidak bisa memiliki seorang anak lagi. Ibu dan Ayahku memutuskan untuk mengadopsi seorang anak laki laki di St Martha. Ibu dan Ayahku memutuskan untuk mengadopsi seorang anak berumur 8 tahun yang bernama Stu. Sepulang sekolah orang tuaku memanggilku keruang tamu. Kulihat seorang anak kecil kurus dengan tampang polos.

“Hey, aku Riley siapa namamu? Mulai sekarang kau menjadi adikku dan aku menjadi abangmu” cetusku. Stu hanya diam, mungkin Stu masih canggung berada dikeluarga barunya menurutku. Setelah itu kami makan malam bersama, Stu masih diam, “Hey Stu, mengapa kau tidak berbicara?” ini aneh sekali menurutku. Aku seperti angin lalu dihadapannya. Lalu ibu berkata, “Stu, mengapa kau hanya diam saja?”

Stu masih diam saja, “Hahaha, mungkin dia masih canggung bu” kata Ayahku. Setelah makan malam, ibu menyuruh kami untuk tidur, Stu tidur dikamarku. Aku sudah tertidur pulas, pada tengah malam Stu membangunkanku dan berkata, “Ayo kak kita bermain, Aku akan menunjukan sesuatu yang keren”, akhirnya aku memutuskan untuk menuruti Stu, aku berkata dalam hati “Mengapa anak aneh ini membangunkanku tengah malam dan mengajakku bermain?”.

Stu terus menarik tanganku dan ingin menunjukan sesuatu. Sesampainya diruang keluarga aku hanya terdiam dan ingin menangis ketika kumelihat kepala orang tuaku terpisah dari badannya. Darah mengalir deras dari leher kedua orang tuaku dan mengotori lantai. Aku berteriak “APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA KEDUA ORANG TUAKU!!?”, “Aku hanya bermain bersama mereka, dan sekarang aku ingin bermain bersamamu”

Jumat, 19 Agustus 2016

Capt Quote

So, no matter what. I Promise you. If you need us, If you need me. I'll Be There!